Selasa, 24 Februari 2009

Sungai Musi

Musi, seperti yang kita pahami bersama, adalah sungai yang semenjak jaman Dapunta Hyang Sri Jayanasa, raja pertama Sriwijaya, merupakan urat nadi pertumbuhan perekonomian rakyat Di Sumatera Selatan dan Palembang khususnya. Ini merupakan sarana transportasi penting di kerajaan Sriwijaya waktu itu yang kehidupan rakyatnya, konon, begitu makmur.

Musi - terutama pada masa pemerintahan Raja Balaputradewa (833-856 M) – adalah jalur perdagangan internasional, karena, armada laut kerajaan Sriwijaya kala itu sangat kuat, dan mampu menjamin keamanan di jalur-jalur perdagangan, sehingga menjadi daya tarik luar biasa bagi pedagang-pedagang asing untuk mampir dan melakukan transaksi bisnis di sini.

Sejarah mengenai hal ini bisa disimpulkan dari banyak sumber, seperti;
  • Prasasti-prasasti yang telah ditemukan, seperti; Kedukan Bukit (604 Saka/682 M), Talang Tuwo (606 Saka/684 M), Telaga Batu (606 Saka/684 M), Kota Kapur (608 Saka/686 M). Atau prasasti ligor (775 M) di Semenanjung Melayu dan Prasasti Nalanda, di India, yang berasal dari abad ke 9 M.
  • Sumber berita asing seperti, dari I-Tshing, seorang pendeta China yang berulang kali datang ke Sriwijaya di tahun 672 M. Dinasti Sung, juga mengisahkan tentang datangnya utusan dari Sriwijaya di tahun 971 dan 972 M. Dari Arab pun diceritakan tentang kejayaan dan kemegahan Sriwijaya kala itu.

Sungai musi yang menurut beberapa sumber merupakan sungai terpanjang di Pulau Sumatera ini, yang panjang kira-kira 750 km, dengan kedalaman berkisar 6,5 meter dan melintasi hampir semua daerah yang ada di Sumatera Selatan ini. Mata airnya bersumber dari daerah Kepahiang, Bengkulu. Sungai ini merupakan muara dari sembilan anak sungai besar lainnya, yaitu Sungai Komering, Rawas, Batanghari, Leko, Lakitan, Kelingi, Lematang, Semangus, dan Ogan, dan berujung di Selat Bangka.

Keindahan sungai Musi, sungguh memikat semua orang, khususnya para wisatawan,. Bahkan Tantowi Yahya, yang memang berasal dan dibesarkan di kota ini di era tahun 1970-an, sempat mengidentikkan sungai Musi ini dengan sungai yang membelah kota Budapest.

Back To Tempat Wisata lainya:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar