Minggu, 22 November 2009

Tertarik Agropolitan dan Pariwisata

Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Mr Ashok Kumar Mirvuri selama tiga hari, hingga tanggal 26 November akan berada di kota pempek ini. Kemarin (24/11), Kumar mengawali lawatannya dengan bertemu Pangdam II/SWJ Mayor Jenderal TNI Mochammad Sochib SE MBA dan Walikota Ir H Eddy Santana Putra MT.

Apa yang mereka bicarakan? Kumar saat bertemu Pangdam sempat bernostalgia dan lebih banyak mendengarkan apa potensi Sumsel. “Lebih kurang 3,5 tahun bertugas sebagai dubes, baru kali ini saya ke Palembang. Ini kota yang sangat menakjubkan. Sekitar 20 tahun yang lalu, saya juga pernah ke sini. Ketika itu, belum berkembang sepesat sekarang,” ujarnya saat berbincang dengan Pangdam di ruang tamu Makodam II/Swj.

Kumar yang tiba pukul 14.15 WIB di Makodam II/Swj, sempat menanyakan soal potensi yang dimiliki Sumsel. “Kami ingin tahu potensi Sumsel seperti apa?” ujar Kumar didampingi konsulat Singapura untuk wilayah Sumatera berkantor di Pekanbaru, Mr Gavin Chay serta sejumlah staf kedubes lainnya,

Pangdam menjelaskan kondisi geografis juga sosial budaya wilayah Sumbagsel yang terdiri dari lima provinsi dan menjadi aset karena merupakan wilayah teritorial Kodam II/Swj. “Kami merasa begitu mendapatkan kehormatan atas kunjungan Anda ke sini. Semoga ini bisa menjadi awal yang baik dalam menata hubungan antarkedua negara di masa yang akan datang,” imbuh Pangdam.

Usai pertemuan, Kumar kepada wartawan mengaku pertemuan ini sebatas perkenalan diri. Hanya, ketika ditanyakan apakah pertemuan dengan jajaran Kodam II/Swj terkait rencana kelanjutan latihan militer bersama antara Angkatan Bersenjata Indonesia dengan Angkatan Bersenjata Singapura yang sebelumnya hangat dibicarakan, Kumar menampik akan hal itu.

“Tadi tidak ada kita bicara ke arah sana. Yang pasti, kita ke sini untuk sekadar mencari informasi apa yang bisa kita tawarkan khususnya kepada setiap calon investor dari negeri kami, tidak bicara soal yang lain,” elak Kumar.

Seperti diketahui, tahun lalu wilayah Sumsel, tepatnya di Puslatpur Baturaja sempat digadang-gadang bakal menjadi salah satu lokasi latihan militer bersama antara Angkatan Bersenjata Indonesia dengan Singapura. Namun, hingga sekarang latihan militer yang digagas kedua pucuk pimpinan angkatan bersenjata kedua negara serumpun itu, tak kunjung direalisasikan.

Menurut dia, dengan perkembangan wilayah yang sedemikian pesat, Sumsel khususnya mempunyai potensi besar, terutama dalam menghimpun investor dari luar. “Cukup bagus, kemungkinan bakal kita ajak beberapa investor untuk berkunjung ke sini. Mudah-mudahan bisa berinvestasi di sini,” tandasnya.

Road show Dubes berlanjut ke Wali Kota Palembang, Ir H Eddy Santana Putra MT sekitar pukul 11.00 WIB. Menurut Kumar, Kota Palembang sebenarnya sudah terkenal di Singapura terutama untuk wisata sejarahnya seperti Sungai Musi. "Tapi pertama bagi saya mengunjungi Kota Palembang, bukan saja terkenal sebagai kota sejarah tetapi juga memiliki potensi yang besar untuk investasi di bidang agropolitan dan pariwisata. Saya tertarik di bidang itu," tukasnya.

Wali Kota Eddy Santana Putra mengaku sebenarnya banyak potensi investasi yang bagus untuk dijajaki seperti investasi di bidang ekspor. Salah satunya, ekspor buah-buahan dan sayur-sayuran ke Singapura. "Namun, itu tadi. Kualitas sayur dan buah-buahan untuk ekspor harus bagus. Biar bisa bersaing di pasar luar negeri," ujar Wako.

Sebenarnya, kedatangan Dubes Singapura ke Palembang baru penjajakan. Setelah itu, memikirkan apa yang bisa dikembangkan. "Kalau kita siap akan ada kemudahan-kemudahan," tukas Wako. Yang jelas, Wako ingin ada hubungan yang lebih erat dengan Singapura. Apalagi, orang Palembang tidak asing lagi dengan Singapura. “Banhyak yang ke sana untuk rekreasi, belanja, atau berobat. Jika ada hubungan, harus ada kemudahan-kemudahan yang didapat orang Palembang ketika mengunjungi Singapura seperti fasilitas berobat lebih murah,” pungkasnya.

Rencananya, hari ini Dubes Singapura untuk Indonesia Mr Ashok Kumar Mirpuri dan Konsul Singapura untuk wilayah Sumatera Mr Gavin Chay akan bertemu dengan Gubernur Sumsel.
Berdasarkan jadwal bagian protokol Pemprov Sumsel, pertemuan itu direncanakan pukul 10.00 WIB di ruang tamu gubernur. Informasinya, pertemuan itu selain dalam rangka silaturahmi, juga untuk menjajaki kemungkinan investasi di Sumsel.(Sumeks)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar