PALEMBANG – Sekitar 10 hektare lahan di sekitar areal Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II sekitar pukul 11.30 WIB, kemarin (8/8) terbakar. Akibatnya, para pengendara dari dan menuju bandara sempat terganggu asap yang cukup tebal.
Kebakaran lahan tersebut, meluas lantaran angin bertiup cukup kencang. Api sendiri berhasil dipadamkan sekitar 2,5 jam kemudian. Itu pun setelah Dinas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) kota Palembang mengerahkan 10 unit mobilnya plus satu mobil water canon khusus bandara.
Pantauan kemarin, setidaknya ada tiga titik api (hot spot) di kawasan itu. Satu di Jl Tanjung Api-Api, Talang Jambe dan jalan menuju bandara. Kepulan asap tebal dari arah kawasan Bandara SMB II sudah terlihat dari jarak yang cukup jauh. Saat petugas datang, api telah melalap sekitar 5 hektare lahan di kawasan tersebut.
Kabid Operasional Dinas PBK Kota Palembang Abdul Wani mengatakan, akses jalan menuju lokasi titik api menjadi kendala karena terlalu jauh dari pinggir jalan. “Kita memiliki selang yang panjangnya sekitar 50 meter. Karena jauh ke dalam, terpaksa menyambung sekitar 10 selang,” ujarnya. Terpisah, Kepala Divisi Operasional Bandara Internasional SMB II Iskandar Hamid S menjelaskan, asal api dari ujung landasan 29. “Tapi, tidak mengganggu penerbangan,” ujarnya.
Camat Sukarami Dra Lisma Feni SSos MM langsung memantau areal yang terbakar. Katanya, beberapa titik lahan tidur di wilayahnya memang rawan kebakaran. “Imbauan telah dilakukan, baik ke warga sekitar lahan maupun pemilik lahan. Supaya tidak membuka lahan ataupun membuang puntung rokok di pinggir jalan yang ditumbuhi rerumputan yang mulai mengering di musim kemarau ini. Puntung rokok itu bisa menjadi penyulut kebarakan lahan,” katanya.(Sumeks)
Kebakaran lahan tersebut, meluas lantaran angin bertiup cukup kencang. Api sendiri berhasil dipadamkan sekitar 2,5 jam kemudian. Itu pun setelah Dinas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) kota Palembang mengerahkan 10 unit mobilnya plus satu mobil water canon khusus bandara.
Pantauan kemarin, setidaknya ada tiga titik api (hot spot) di kawasan itu. Satu di Jl Tanjung Api-Api, Talang Jambe dan jalan menuju bandara. Kepulan asap tebal dari arah kawasan Bandara SMB II sudah terlihat dari jarak yang cukup jauh. Saat petugas datang, api telah melalap sekitar 5 hektare lahan di kawasan tersebut.
Kabid Operasional Dinas PBK Kota Palembang Abdul Wani mengatakan, akses jalan menuju lokasi titik api menjadi kendala karena terlalu jauh dari pinggir jalan. “Kita memiliki selang yang panjangnya sekitar 50 meter. Karena jauh ke dalam, terpaksa menyambung sekitar 10 selang,” ujarnya. Terpisah, Kepala Divisi Operasional Bandara Internasional SMB II Iskandar Hamid S menjelaskan, asal api dari ujung landasan 29. “Tapi, tidak mengganggu penerbangan,” ujarnya.
Camat Sukarami Dra Lisma Feni SSos MM langsung memantau areal yang terbakar. Katanya, beberapa titik lahan tidur di wilayahnya memang rawan kebakaran. “Imbauan telah dilakukan, baik ke warga sekitar lahan maupun pemilik lahan. Supaya tidak membuka lahan ataupun membuang puntung rokok di pinggir jalan yang ditumbuhi rerumputan yang mulai mengering di musim kemarau ini. Puntung rokok itu bisa menjadi penyulut kebarakan lahan,” katanya.(Sumeks)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar