Selasa, 04 Agustus 2009

Delapan Kepala Daerah Dukung TAA

PALEMBANG - Setelah puluhan tahun direncanakan, proyek pembangunan Pelabuhan Tanjung Api-api dan sarana pendukung segera terealisasi. Delapan kepala daerah di Sumsel menyatakan dukungan membangun double track rel kereta api dalam rapat di Griya Agung, Jumat (7/8).

Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin, usai rapat mengatakan, pengumuman tender internasional resmi dibuka dan diumumkan melalui media 10 Agustus. Pemenang sudah diketahui September dan pembangunan mulai dilaksanakan.

"Alhamdulillah seluruh stakeholder mendukung dan akan ditindaklanjuti dengan pernyataan tertulis. Ini jadi proyek infrastruktur terbesar di Indonesia dan salah satu yang prosesnya tercepat," kata Alex.

Dukungan disampaikan Bupati Banyuasin, Bupati Empatlawang, Walikota Lubuklinggau, Walikota Prabumulih, Bupati Muaraenim, Wabup Lahat, Asisten II Kota Palembang, dan Kadishub Ogan Ilir. Mereka secara terbuka menyatakan bersedia sharing dana pembebasan lahan pembangunan rel.

Walikota Prabumulih, H Rachman Djalili, bahkan bersedia menanggung seluruh biaya di wilayahnya karena menaksir biaya ganti rugi tidak begitu besar. Sementara Bupati Mura yang wilayahnya juga dilalui jalur khusus kereta api untuk mengangkut batubara itu berhalangan hadir.

BUMN yang berkepentingan terhadap pembangunan Tanjung Api-api juga mendukung rencana itu, seperti disampaikan Direktur PTBA, Dirut PT Pusri, Wadir PT KAI, serta perwakilan Dirut PT Pertamina dan Pelindo.
Dirut PT Pusri, Dadang Heru Kodri, mengatakan, komite kebijakan publik akan menggelar workshop membahas potensi posisi industri dan distribusi di kawasan industri TAA. Untuk itu PT Pusri siap bekerjasama dengan Pemprov Sumsel.

"Kami tentu saja sangat bahagia proyek TAA terlaksana, justru kalau tidak mendukung berdosa besar," katanya.

Rapat berlangsung dua jam dalam suasana santai yang diselingi gurauan setelah dibuka paparan Kepala Bappeda Sumsel. Gubernur mengatakan, proyek tersebut mesti dikerjakan secepatnya karena sangat bermanfaat bagi pembangunan ekonomi di Sumsel.(Sripo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar