Rabu, 12 Agustus 2009

Sungai Musi Mulai Menyusut

3-4 ULU – Kemarin, air sungai di kawasan Kelurahan 3-4 Ulu tampak kering. Dasar sungai yang dipenuhi dengan sampah dan bau busuk tak terhindarkan menjadi hiasan keseharian warga. Hal karena masuknya musim kemarau, sehingga terjadi penyusutan air Sungai Musi yang diperkirakan dua hingga tiga meter.

Akibatnya, beberapa anak sungai otomatis mengalami kekurangan air yang selama ini digunakan warga. Hal ini, membuat warga yang berada diKawasan pinggiran Sungai Kedukan, mulai memanfaatkan air sumur.

Menurut Arman (27), warga RT. 28, biasanya mereka menggunakan air sungai untuk mandi, cuci dan kakus. Namun, karena air sungai kering maka mereka menggunakan sumur untuk kegiatan sehari-hari.“Ya karena kering, kami mandi air sumur saja. Kalau minum biasanya beli air isi ulang, dan membeli air bersih dari PAM,” katanya.

Sungai Musi mengalami penyusutan hingga 3 meter lebih. Holil,53, Warga yang tinggal di rumah rakit Kelurahan 5 Ulu Palembang mengatakan, setiap bulan Juli dan Agustus permukaan air Sungai Musi biasanya akan mengalami penyusutan. Karena, pada bulan tersebut terjadi pergantian musim yang menyebabkan, air sungai juga surut. “Susutnya hingga tiga meter lebih. Ini biasa terjadi,” kata Holil.

Dia menjelaskan, karena terjadi penyusutan air sungai maka air laut akan masuk ke sungai. Akibatnya, terjadi interaksi ikan air tawar dan ikan air asin, hingga banyak ikan-ikan yang ditemukan mati.

Menurutnya, jika ini berlangsung hingga bulan Oktober 2009, bukan tidak mungkin Sungai Musi mengalami kekeringan seperti yang pernah terjadi tahun 1980 lalu. Penyusutan itu misalnya terlihat dari tiang jembatan Ampera. Batas air pada tiang jembatan itu, yang biasanya terendam air, terlihat sekitar 3 meter. Lalu, berdasarkan pemantauan penyusutan juga terjadi di sepanjang tepian sungai Musi. Tanaman liar seperti enceng gondok tampak menimbun di tepi sungai Musi.

Begitupun tiang-tiang (black dolphin, red) yang biasa digunakan buat menambatkan kapal tampak sudah mencolok di tepian Sungai Musi. Bahkan, kapal yang merapat ke pantai tampak jauh lebih rendah dari tiang-tiang itu. Sementara nelayan mulai mencari ikan di tepian sungai Musi.(Sumeks)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar