SEJAK beberapa dekade, Malaysia sering mengirimkan mahasiswanya belajar ke Palembang. Sebagai saudara serumpun, Palembang lebih maju dibandingkan Malaysia dalam hal pendidikan tertentu.
Andi Saputra, mahasiswa Ushuluddin IAIN Raden Fatah menilai, kedatangan kelima mahasiswa asal Malaysia menunjukkan hal itu. Walaupun maju dalam hal teknologi, Malaysia masih perlu belajar dengan Indonesia.
Andi Saputra, mahasiswa Ushuluddin IAIN Raden Fatah menilai, kedatangan kelima mahasiswa asal Malaysia menunjukkan hal itu. Walaupun maju dalam hal teknologi, Malaysia masih perlu belajar dengan Indonesia.
"Masalah budaya dan pendidikan tidak bisa disamakan. Pendidikan bersifat bilateral. Siapa saja bisa belajar," katanya menanggapi usaha Malaysia mengklaim beberapa budaya Indonesia.
Jikapun setelah belajar di Indonesia lalu Malaysia melejit di bidang pendidikan, bukan karena kepintaran melainkan kelebihan fasilitas. Sebagaimana diketahui, ketertinggalan pendidikan di Indonesia disebabkan fasilitas penunjang masih kurang.
Walaupun begitu, Indonesia patut berbangga menanamkan kader asal Malaysia yang menerapkan ilmu yang mereka pelajari ke masyarakatnya. "Paling tidak mereka nantinya terdaftar sebagai alumni IAIN," tandasnya.(Sripo)
bukannya hanya menghantar 5 mahasiswa itu menunjukkan palembang lebih maju dari malaysia loh..kerana pasti 5 mahasiswa itu adalah dalam bidang kedoktoran,yang tempatnya di malaysia sudah penuh. malaysia saja tiap tahu membiayai 2000 mahasiswanya ke luar negeri untuk melanjutkan bidang kedoktoran,kerana kekurangan tempat di malaysia yang cuma mampu menanpung 2000 mahasiswa atau 50% dari kebutuhannya.
BalasHapus