Senin, 07 September 2009

Pasar Murah Harus Pakai Kupon

PALEMBANG - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumsel Drs H Eppy Mirza mengakui adanya kesalahan prosedur pada pelaksanaan Operasi Pasar (OP) Sembako murah di Hoktong, Plaju, Senin (7/9) lalu. Sesuai ketentuan, OP seharusnya memakai kupon demi untuk pemerataan, tetapi hal ini diabaikan dua pejabat Disperindag sehingga banyak warga tidak kebagian Sembako.

Sesuai ketentuan, OP harus pakai kupon. Kemarin di Hoktong sudah menyalahi. Pakai kupon saja masih ada kelemahan, apalagi dijual bebas," katanya, Rabu (9/9).

Terhadap dua stafnya, Eppy mengaku sudah memanggilnya dan memperlajari kesalahan yang telah dilakukan. "Keduanya mengaku salah dan minta maaf. Jadi kita berikan teguran secara lisan," katanya.

Namun begitu, kedua pejabat ini tidak diberhentikan dari kepanitiaan OP Sembako Murah. Eppy mengaku memberikan kesempatan kedua kali. Jika masih dilakukan kesalahan maka teguran secara tertulis hingga pencopotan dari jabatan akan dijatuhkan.

Menurutnya, operasi pasar sembakomurah dilakukan untuk membantu warga ditengah semakin tingginya harga Sembako di Pasar. OP ini juga bentuk intervensi pasar yang dilalukan pemerintah untuk menekan harga pasar. "Kalau panitia ikut memborong dan pemilik warung juga ikut membeli, kasihan dengan masyarakat," katanya.(Sripo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar