PALEMBANG - Rencana Pemprov Sumsel untuk melakukan revitalisasi terhadap sejumlah pasar tradisional diminta tak hilangkan sifat pasar tradisional. Pasar tersebut tumbuh dalam masyarakat untuk kepentingan masyarakat pula. Masyarakat harus tetap dapat mengakses pasar tradisional itu sendiri.
"Kalau keberadaan pasar itu sudah mengganggu jalan, ya ditertibkan tetapi tidak memindahkan ke tempat lain yang sulit diakses," ujar Ketua Komisi II DPRD Sumsel, Fahlevi Maizano, Senin (7/9).
Menurutnya pasar tradisional tumbuh karena ada lalu lintas manusia dan adanya pertemuan antara pedagang dengan pembeli. Itu menjadi faktor utama. Tanpa hal itu tidak mungkin muncul. Selain itu juga terjadi transaksi bersifat sosial. Dengan faktor itu maka pasar tradisional tetap bertahan hingga sekarang ditengah serbuan mal, supermarket dan mini market dengan sistem waralaba.
"Pasar tradisional masih tetap signifikan pertumbahannya ditengah kehidupan masyarakat. Pasar modern seperti supermarket dan sebagainya masih punya keterbatasan untuk diakses," ujarnya.(Sripo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar