Saat Salat Ied di Masjid Agung
PALEMBANG – Puasa Ramadan tinggal 11 hari lagi. Setelah itu, umat muslim di kota ini akan merayakan kemenangannya. Nah, puncaknya ditandai dengan pelaksanaan salat Idulfitri di masjid, lapangan, maupun musala.
Memberikan rasa nyaman dan aman, jajaran Dinas Perhubungan Kota seperti salat Ied tahun-tahun sebelumnya akan menutup sejumlah ruas jalan menuju Masjid Agung. Diketahui, masjid nasional ini biasanya menjadi tempat pejabat dan warga dari pelbagai pelosok menunaikan salat Ied.
“Poros (titik) jalan sekitar lokasi tempat salat selama satu jam mulai pukul 07.00-08.00 WIB atau selama salat Ied berlangsung akan kita tutup,” ungkap Edi Nursalam, kepala Dishub Kota Palembang kepada Sumatera Ekspres, kemarin.
Dijelaskan, ada empat titik yang ditutup sementara, yakni Jembatan Ampera, Jalan Jenderal Sudirman ditutup dari simpang IP menuju Bundaran Air Mancur, lalu Jalan Merdeka batas penutupan dari kantor wali kota, dan pangkal air mancur arah ke Masjid Lama. "Karena nanti jemaah salat Ied bukan hanya salat di dalam masjid, tetapi juga di luar hingga ke pangkal Jembatan Ampera," ujar Edi lagi.
Lanjutnya, akan terjadi penumpukan kendaraan pribadi ataupun umum di setiap poros jalan. "Mereka tidak akan bisa melewati jalur pada persimpangan Bundaran Air Mancur yang masih di sekitar Masjid Agung. Apalagi jalan menuju Seberang Ulu hanya ada satu jalan, yakni melewati Jembatan Ampera, atau lewat Jembatan Musi II yang jaraknya lumayan jauh," katanya. Sementara, jika dari Jenderal Sudirman ingin ke Bukit Kecil atau Sayangan bisa memutar.
Dishub sendiri akan menempatkan 150 petugas di setiap poros bekerja sama dengan pihak kepolisian. "Dipastikan setelah salat Ied akan terjadi kemacetan paling tidak minimal 1 jam. Diperkirakan lalu lintas kembali normal dalam rentang waktu dua jam," pungkas Edi.(Sumeks)
PALEMBANG – Puasa Ramadan tinggal 11 hari lagi. Setelah itu, umat muslim di kota ini akan merayakan kemenangannya. Nah, puncaknya ditandai dengan pelaksanaan salat Idulfitri di masjid, lapangan, maupun musala.
Memberikan rasa nyaman dan aman, jajaran Dinas Perhubungan Kota seperti salat Ied tahun-tahun sebelumnya akan menutup sejumlah ruas jalan menuju Masjid Agung. Diketahui, masjid nasional ini biasanya menjadi tempat pejabat dan warga dari pelbagai pelosok menunaikan salat Ied.
“Poros (titik) jalan sekitar lokasi tempat salat selama satu jam mulai pukul 07.00-08.00 WIB atau selama salat Ied berlangsung akan kita tutup,” ungkap Edi Nursalam, kepala Dishub Kota Palembang kepada Sumatera Ekspres, kemarin.
Dijelaskan, ada empat titik yang ditutup sementara, yakni Jembatan Ampera, Jalan Jenderal Sudirman ditutup dari simpang IP menuju Bundaran Air Mancur, lalu Jalan Merdeka batas penutupan dari kantor wali kota, dan pangkal air mancur arah ke Masjid Lama. "Karena nanti jemaah salat Ied bukan hanya salat di dalam masjid, tetapi juga di luar hingga ke pangkal Jembatan Ampera," ujar Edi lagi.
Lanjutnya, akan terjadi penumpukan kendaraan pribadi ataupun umum di setiap poros jalan. "Mereka tidak akan bisa melewati jalur pada persimpangan Bundaran Air Mancur yang masih di sekitar Masjid Agung. Apalagi jalan menuju Seberang Ulu hanya ada satu jalan, yakni melewati Jembatan Ampera, atau lewat Jembatan Musi II yang jaraknya lumayan jauh," katanya. Sementara, jika dari Jenderal Sudirman ingin ke Bukit Kecil atau Sayangan bisa memutar.
Dishub sendiri akan menempatkan 150 petugas di setiap poros bekerja sama dengan pihak kepolisian. "Dipastikan setelah salat Ied akan terjadi kemacetan paling tidak minimal 1 jam. Diperkirakan lalu lintas kembali normal dalam rentang waktu dua jam," pungkas Edi.(Sumeks)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar