PALEMBANG–Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus berkomitmen menggalakkan minat baca di masyarakat. Setelah beberapa waktu lalu menggagas pembangunan perpustakaan di masjid-masjid, pemkot mentargetkan untuk mewujudkan 70 pos baca di berbagai sarana umum dalam setahun.
Demikian dikatakan Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra saat meresmikan Perpustakaan Cinta Baca dan pencanangan pembukaan 70 pos baca selama setahun di Jl. KH. Wahid Hasyim, Kelurahan 1 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1, beberapa waktu lalu.
“Saya mempunyai komitmen dengan semua jajaran untuk membangun lebih banyak pos bacaan, kerja sama dengan siapa saja untuk terus mendongkrak minat baca di masyarakat,” kata Eddy. Pembangunan pos baca ini juga hasil kerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Perpustakaan Cinta Baca Indonesia dan organisasi Green Heart dari Jerman.
Rencananya, pada tahap awal, pos-pos baca itu akan ditempatkan di setiap kelurahan. “Pos baca ini akan terus kita bangun. Sampai dua taman bacaan kecil di setiap kelurahan. Jadi renacnanya akan ada sebanyak 214 pos baca nantinya,” ujar Eddy.
Bahkan, pada anggaran tahun mendatang, pemerintah juga berencana akan memperbesar anggaran untuk pembangunan pos baca ini. “Maunya di tahun 2010 kita tingkatkan menjadi Rp 1 miliar. Artinya lebih besar tahun sebelumnya dengan tujuan pengembangannya lebih cepat dan tepat,” tukasnya.
Pembangunan pos-pos baca ini, kata Eddy, juga akan diiringi dengan lomba baca-tulis di tingkat pelajar, dengan ragam hadiah yang menarik, seperti bea siswa dan alat-alat elektronik. Tujuannya, kata dia, untuk memotivasi serta meningkatkan minat baca generasi muda.(Sumeks)
Demikian dikatakan Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra saat meresmikan Perpustakaan Cinta Baca dan pencanangan pembukaan 70 pos baca selama setahun di Jl. KH. Wahid Hasyim, Kelurahan 1 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1, beberapa waktu lalu.
“Saya mempunyai komitmen dengan semua jajaran untuk membangun lebih banyak pos bacaan, kerja sama dengan siapa saja untuk terus mendongkrak minat baca di masyarakat,” kata Eddy. Pembangunan pos baca ini juga hasil kerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Perpustakaan Cinta Baca Indonesia dan organisasi Green Heart dari Jerman.
Rencananya, pada tahap awal, pos-pos baca itu akan ditempatkan di setiap kelurahan. “Pos baca ini akan terus kita bangun. Sampai dua taman bacaan kecil di setiap kelurahan. Jadi renacnanya akan ada sebanyak 214 pos baca nantinya,” ujar Eddy.
Bahkan, pada anggaran tahun mendatang, pemerintah juga berencana akan memperbesar anggaran untuk pembangunan pos baca ini. “Maunya di tahun 2010 kita tingkatkan menjadi Rp 1 miliar. Artinya lebih besar tahun sebelumnya dengan tujuan pengembangannya lebih cepat dan tepat,” tukasnya.
Pembangunan pos-pos baca ini, kata Eddy, juga akan diiringi dengan lomba baca-tulis di tingkat pelajar, dengan ragam hadiah yang menarik, seperti bea siswa dan alat-alat elektronik. Tujuannya, kata dia, untuk memotivasi serta meningkatkan minat baca generasi muda.(Sumeks)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar