PALEMBANG, Sripo - Bulan Juni 2009, kota Palembang mengalami inflasi sebesar 0,19 persen yang ditunjukan oleh kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 115,75 pada bulan Mei menjadi 115,95 di bulan Juni, sementara secara nasional inflasi sebesar 0,11 persen.
Laju inflasi tahun kalender (januar-Juni 2009) adalah 0,03 persen, sedangkan laju inflasi year on year mencapai 2,92 persen.
Kepala BPS Sumsel Hasla menjelaskan, inflasi kota Palembang disebabkan oleh kenaikan IHK dpada lima kelompok pengeluara yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,40 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,27 persne, kelomp9ok perumahan, air, listirk dan bahan bakar 0,12 persen.
Sementara kelompok kesehatan naik 0,03 persen dan kelompok transportasi serta komunikasi mengalami kenaikan sebesar 0,12 persen. "Inflasi terjadi karena beberapa faktor lain," kata Haslani.
Berdasarkan pemantauan harga pada 66 kota di Indonesia menunjukkan bahwa 47 kota mengalami inflasi dan 19 kota mengalami depflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di kota Tarakan 1,44 persen dan inflasi terendah di kota Medan, Depok dan Bekasi 0,01 persen. Sementara deflasi tertinggi terjadi di kota Ambon -2,70 persen dan deflasi terendah tejradi di kota Banda Aceh -0,02 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar