PALEMBANG, SRIPO — Palembang akan punya gawe besar lagi. Kali ini lebih dahsyat dari PON XVI tahun 2004 lalu. Palembang dipastikan akan menjadi tuan rumah SEA Games 2011 mendatang.
Kepastian itu dinyatakan Sekretaris Umum KONI Sumsel, Dhenie Zainal di Palembang, Sumsel, Sabtu (11/7).
“Sebelumnya, KONI Sumsel mengira diperbolehkan menggunakan kota atau kabupaten mana saja di Sumsel untuk menjadi tuan rumah. Tapi, berdasarkan informasi secara lisan dari pengurus KONI Pusat hal itu tidak diperkenankan. Semua pertandingan harus dilaksanakan di Kota Palembang saja,” ucap Dhenie.
Menurut dia, keputusan ini cukup mengecewakan beberapa kota/kabupaten di Sumsel, karena telah menyatakan kesediaan menjadi tuan rumah pertandingan SEA Games yang ditetapkan diselenggara di Provinsi Sumsel.
Sebelumnya, KONI Pusat menetapkan delapan cabang olahraga (cabor) SEA Games 2011 diselenggarakan di Provinsi Sumsel. Kedelapan cabang itu, renang, angkat besi, senam, atletik, sepak bola, gulat, wushu dan panjat tebing.
“Kabupaten Musi Banyuasin yang sejak awal telah menyatakan keinginannya menjadi tuan rumah cabang olahraga renang karena memiliki fasilitas kolam renang berskala internasional. Tapi, karena petunjuk KONI Pusat ini, terpaksa dilakukan pembenahan fasilitas kolam renang di Palembang saja,” ucap Dhenie.
Dijelaskannya, untuk menyiapkan fasilitas olahraga bertaraf internasional di Kota Palembang, akan menggunakan dana APBD Sumsel dan APBN.
“Beberapa fasilitas olahraga (venue) di Kota Palembang diharuskan untuk diperbaiki supaya layak dan sesuai dengan standar internasional. Namun, ada beberapa cabang olahraga yang diharuskan membangun venue baru. Pemerintah Provinsi Sumsel tidak hanya mengharapkan bantuan dari APBD dan APBN, tapi juga berencana menggandeng pihak swasta untuk membantu dalam segi pendanaan,” ucap Dhenie.
Ditambahkan, pada 22 Juli mendatang tim KONI akan memeriksa dan melihat fasilitas di kawasan Seberang Ulu Palembang. Di Seberang Ulu akan diselenggarakan 5 cabang olahraga yakni senam, atletik, sepak bola, wushu dan panjat tebingi.
“Mereka akan melihat fasilitas apa saja yang perlu diperbaiki,” ujar Dhenie.
Sementara itu pada 24 Juli tim akan meninjau fasilitas di bagian Seberang Ilir Palembang. Di wilayah ini akan diselenggarakan 3 cabang olahraga yakni, renang, angkat besi dan gulat.
Sebagai gambaran mengenai fasilitas yang harus dibenahi menurut Dhenie adalah beberapa peralatan seperti adanya penambahan peralatan berstandar internasional untuk cabor senam.
“Juga rute lari 10 kilometer akan melihat kemungkinan-kemungkinan tertentu. Sebab rutenya bia jadi akan melintasi Jembatan Ampera,” ujar Dhenie.
Meski ada beberapa kendala, menurut dia Palembang dan Sumsel sudah siap memenuhi permintaan dari pihak SEA Games. Sebab menjadi kebanggaan Sumsel dijadikan tuan rumah dengan 8 cabor.
“Intinya seperti yang disampaikan Gubernur kita siap untuk menggelar pesta olahraga se-Asia Tenggara ini,”ujar Dhenie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar