Kamis, 08 Oktober 2009

Dmitri Dijagokan Kuasai Danau OPI

PALEMBANG, SRIPO —Sebanyak 33 atlet Triathlon dunia siap menjajal lintasan Jakabaring dan Danau Ogan Permata Indah (OPI) dalam perhelatan Triathlon dan Aquathlon Asia di Palembang 10-11 2009. Mereka akan menjajal beningnya air danau buatan itu untuk memperbutkan total hadiah Rp 200 juta. Menegpora Adhyaksa Dault akan membuka kejuaraan ini sekitar pukul 06.00 pagi.

Menurut Presiden Federasi Triathlon Indonesia (FTI), Mark Sungkar, atlet triathlon peringkat dua dunia asal Rusia, Dimitri dan Steven Hewick asal Kanada, dua atlet andalan yang bakal menguasai danau OPI. Mereka pun sudah menjajal Danau OPI dan lintasi dua hari ini. Dimitri, menurut Mark Sungkar menyamakan, beningnya air Danau OPI seperti keindahan danau Taqish yang berada di Kanada.

“Hari ini (kemarin) mereka sudah menjajal danau OPI dan lintasan. Dimitri bahkan memuji beningnya dana OPI,” kata Mark Sungkar.

Mark Sungkar mengatakan, Dimitri sebagai atlet peringkat 2 dunia menjadi atlet pertama yang menjajal dinginnya danau OPI pada pukul 05.45 pagi. Dia akan berenang sejauh 1,5 kilometer, kemudian melintasi lintasan Jakabaring Jl Gubernur HA Bastari dengan menggunakan sepeda sepanjang 40 kilometer dan berlari hingga 10 kilometer hingga mencapai garis finish.

Indonesia antara lain menurunkan M Kadri asal Lombok Nusa Tenggara Barat. Pemuda usia 18 tahun ini merupakan raja Triathlon di tingkat Nasional. Sementara untuk Asia dia menduduki peringkat 15. Kadri bersama dua rekannya Agata dan Dodi membawa nama Indonesia. Kadri merupakan atlet andalan Indonesia. Pemuda kelahiran Lombok ini langsung menjadi juara Triathlon di musim pertamanya tahun 2007 Lombok. Selanjutnya pada tahun 2008 dan 2009 kembali menjadi juara I nasional. Namun berlaga di Cina Taipe dan berhadapan dengan atlet-atlet dari benua lainnya, pemuda yang menekuni Pencak Silat ini finish di urutan 15.

Mark Sungkar mengakui atlet Indonesia harus bersaing ketat agar bisa bersaing dengan atlet asing.

Juga akan diperlombakan Sriwijaya Age Group Sprint Triathlon yang pesertanya semua utusan dari sejumlah provinsi di Indonesia.

Berhasil Meyakinkan “Kegiatan internasional ini berhasil dilaksanakan. Sebelum banyak hambatan, terutama kabut asap. Tetapi sudah diatasi dengan hujan buatan. Sebanyak 33 atlet peringat atas dari belahan dunia akan bertanding dan mencoba danau OPI dan lintasan Triathlon di Jakabaring,” kata Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin dalam jumpa pers, di Gedung Pemprov, Jumat (9/10).

Alex yang didamping Mark Sungkar, dan Ketua FTI Sumsel, Hanan Zulkarnain, pelaksanaan Traithlon ini, berhasil meyakinkan dan akhirnya seluruh atlet sudah bergabung di Hotel Jayakarta Diara.

Mark Sungkar mengungkapkan, para atlet terutama dari Kanada, Australia dan Amerika sempat ragu. Mereka sempat menyatakan mengundurkan diri dari perhelatan tingkat internasional ini.

“Tetapi kita yakinkan dan mereka akhirnya mau menjajal Danau OPI pada 10-11 Oktober nanti,” ujar Mark Sungkar.

Sementara itu Ketua FTI Sumsel, Hanan Zulkarnain mengatakan selama pelaksanaan ini Jl Gubernur HA Bastari dari Stadion Gerlora Jakabaring sampai dengan Simpang OPI akan diberlakukan sistem buka tutup.

Dalam pelaksanaan acara ini, pihaknya melibatkan 400 personel dari Poltabes Palembang, Brimobda Sumsel, dan Dishub. Selain mengamankan lokasi, para atlet dan panitia, mereka juga mengamankan lintasan.

Dalam even ini nomor yang dipertandingkan yakni, elite aquathlon untuk usia 20 ke atas, elite junior sprint aquathlon usia 16-19 tahun, elite trianthlon untuk usia 20 ke atas, dan elite junior sprint triathlon untuk pria usia 16-19 tahun dan wanita usia 18-19 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar