Kamis, 08 Oktober 2009

Pelestarian Belida Perlu di Perdakan

PALEMBANG - Jumlah populasi ikan belida atau belido (hotopetrus chitala. H.B) di perairan Sungai Musi tinggal 10 persen lagi, akibat penangkapkan oleh masyarakat secara besar-besaran. Begitu pula dengan ikan lokal lain seperti betutu dan jelawat yang juga terancam kelestariannya.

Kepala Balai Riset Perikanan Perairan Umum (BRPPU) Kota Palembang, Dr Ali Suman menjelaskan, faktor yang menyebabkan populasi ikan dengan bentuk badannya pipih dan kepala berukuran kecil disebabkan tinggingnya penangkapan oleh nelayan, banyaknya perkebunan menggunakan pestisida dan pencemaran limba di sepanjang sungai Musi. "Ikan Belida yang dijual di Palembang itu berasal dari Jambi dan Kalimatan," kata Dr Ali Suman,

Untuk menjaga agar populasi ikan belida, pemerintah harus mengeluarkan larangan dan membatasi penangkapan melalui Peraturan Daerah (Perda) terhadap ikan yang terancam punah dan mendorong dinas terkait untuk segera membudidayakan ikan lokal. "Tidak ada kendala dalam pengembangan ikan Belida dan ikan lokal lainnya, karena teknologi sudah dimiliki, tinggal kemauan dari semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat," katanya.(Sripo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar