AAL-Camat Alang-alang Lebar, Drs Kgs Sulaiman Amin mulai tidak betah berada di kantor kecamatan yang lama. Pasalnya, keinginan itu timbul manakala melihat bentuk dasar (master plan) kantor yang baru. Sehingga ingin cepat-cepat menempati lokasi kantor kecamatan baru yang berada di Jl Soekarno-Hatta, akses terminal AAL.
“Pengen sekali cepat pindah ke kantor camat yang baru. Sebab, kantor camat yang baru lebih luas dan aksesnya tepat di pinggir jalan. Kadang keinginan cepat pindah itu timbul, bila melihat bentuk desainnya. Mudah-mudahan akhir tahun ini, rampung. Meskipun secara keseluruhan belum rampung, tapi sudah bisa ditempati”, harap Sulaiman.
Sebagai perbandingan, kantor kecamatan AAL yang baru memiliki fasilitas ruang yang lebih memadai dari yang lama. Sebab, dilengkapi ruangan kerja yang terbagi-bagi sesuai peruntukan tugas. Termasuk pula kenyamanan beraktivitas kerja di dalam ruangan yang lebih luas.
“Kalau disini, ruang gerak dan aktivitas kerja sempit. Sebab, lokasi kantornya masih ngontrak yang telah jalan dua tahun. Ditambah lagi, fasilitas parkir kendaraan terbatas dan berdekatan pula dengan pemukiman warga”, ujar Camat AAL saat ditemui di ruang kerjanya di Komplek Villa Gardena.
Perlu diketahui, dana pembangunan kantor kecamatan AAL dikeluarkan pemerintah kota (Pemkot) Palembang. “Saya tidak tahu pasti berapa biaya yang dikeluarkan. Sebab, segala pembiayaan pembangunan dikelolah pemerintah kota sebagai penyandangnya,’’ bebernya.
Lebih lanjut dikatakannya, faktor mengontrak bukanlah menjadi kendala dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada warga. Sebaliknya, pelayanan tetap menjadi prioritas utama. Bagaimanapun, sambung Sulaiman, petugas kecamatan tetap memberikan pelayanan penuh. Tanpa memilih, meskipun aktivitas kerja sedikit terkendala dengan terbatasnya ruangan administrasi. “Hingga saat ini, pelayanan tetap prima. Bahkan ruangan masih bisa menampung 10 orang lebih”, imbuhnya.(Sumeks)
“Pengen sekali cepat pindah ke kantor camat yang baru. Sebab, kantor camat yang baru lebih luas dan aksesnya tepat di pinggir jalan. Kadang keinginan cepat pindah itu timbul, bila melihat bentuk desainnya. Mudah-mudahan akhir tahun ini, rampung. Meskipun secara keseluruhan belum rampung, tapi sudah bisa ditempati”, harap Sulaiman.
Sebagai perbandingan, kantor kecamatan AAL yang baru memiliki fasilitas ruang yang lebih memadai dari yang lama. Sebab, dilengkapi ruangan kerja yang terbagi-bagi sesuai peruntukan tugas. Termasuk pula kenyamanan beraktivitas kerja di dalam ruangan yang lebih luas.
“Kalau disini, ruang gerak dan aktivitas kerja sempit. Sebab, lokasi kantornya masih ngontrak yang telah jalan dua tahun. Ditambah lagi, fasilitas parkir kendaraan terbatas dan berdekatan pula dengan pemukiman warga”, ujar Camat AAL saat ditemui di ruang kerjanya di Komplek Villa Gardena.
Perlu diketahui, dana pembangunan kantor kecamatan AAL dikeluarkan pemerintah kota (Pemkot) Palembang. “Saya tidak tahu pasti berapa biaya yang dikeluarkan. Sebab, segala pembiayaan pembangunan dikelolah pemerintah kota sebagai penyandangnya,’’ bebernya.
Lebih lanjut dikatakannya, faktor mengontrak bukanlah menjadi kendala dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada warga. Sebaliknya, pelayanan tetap menjadi prioritas utama. Bagaimanapun, sambung Sulaiman, petugas kecamatan tetap memberikan pelayanan penuh. Tanpa memilih, meskipun aktivitas kerja sedikit terkendala dengan terbatasnya ruangan administrasi. “Hingga saat ini, pelayanan tetap prima. Bahkan ruangan masih bisa menampung 10 orang lebih”, imbuhnya.(Sumeks)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar