KERTAPATI - Petugas Pasar Simpang Keramasan melakukan pembersihan di sepanjang lokasi pasar, kemarin (30/10). Sebetulnya, ini merupakan kegiatan rutin untuk menjaga kebersihan lingkungan. Namun menjelang penilaian Piala Adipura, kegiatan ini makin ditingkatkan untuk mempertahankan penghargaan yang telah diraih Kota Palembang.
Petugas Pasar Simpang Keramasan dibantu warga sekitar. Bersama-sama mereka menggunakan sapu lidi, cangkul, dan sekop untuk mengangkat semua sampah yang ada dipasar. Pembersihan dilakukan sejak pagi hingga tengah hari. Hasilnya, semua sampah yang dibuang oleh masyarakat di seberang tempat mampu dikumpulkan.
"Pembersihan Pasar Simpang Keramasan ini merupakan kegiatan rutin untuk menjaga kebersihan lingkungan. Sebagai upaya kita untuk mendukung program Pemerintah Kota Palembang dalam melestarikan Piala Adipura," ujar Palar, ketua Pasar Simpang Keramasan, di sela-sela pembersihan.
Bahkan, pihaknya pun telah membuat beberapa tong sampah secara swadaya, untuk menampung semua sampah. Sedangkan, bagi para pedagang disediakan keranjang sampah untuk penampungan sementara dari setiap kegiatan pasar. "Selanjutnya, sampah ini dibuang ke tong penampungan dan selanjutnya diangkat oleh Dinas Kebersihan Kota (DKK)," tegasnya.
Palar mengimbau, agar warga dan para pedagang ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan pasar, dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat baik di trotoar dan median jalan. “Sebab kecamatan, kelurahaan dan PD Pasar terus mengontrol kebersihan Pasar Simpang Kerasamasan. Mereka pun, memberikan arahan kepada kepala pasar untuk menjaga kebersihan pasar ini," ungkapnya.
Sementara itu, Abab (35), koordinator lapangan Pasar Simpang Keramasan, mengajak, warga dan pedagang untuk saling bahu-membahu dalam menjaga kebersihan Pasar Simpang Pasar Keramasan ini. "Agar ke depannya Pasar Simpang Keramasan bisa lebih baik dengan kondisi lingkungan yang bersih, dalam mendukung program pemerintah Green, Clear and Blue sehingga Piala Adipura dapat kembali dipertahankan," pungkasnya.(Sumeks)
Petugas Pasar Simpang Keramasan dibantu warga sekitar. Bersama-sama mereka menggunakan sapu lidi, cangkul, dan sekop untuk mengangkat semua sampah yang ada dipasar. Pembersihan dilakukan sejak pagi hingga tengah hari. Hasilnya, semua sampah yang dibuang oleh masyarakat di seberang tempat mampu dikumpulkan.
"Pembersihan Pasar Simpang Keramasan ini merupakan kegiatan rutin untuk menjaga kebersihan lingkungan. Sebagai upaya kita untuk mendukung program Pemerintah Kota Palembang dalam melestarikan Piala Adipura," ujar Palar, ketua Pasar Simpang Keramasan, di sela-sela pembersihan.
Bahkan, pihaknya pun telah membuat beberapa tong sampah secara swadaya, untuk menampung semua sampah. Sedangkan, bagi para pedagang disediakan keranjang sampah untuk penampungan sementara dari setiap kegiatan pasar. "Selanjutnya, sampah ini dibuang ke tong penampungan dan selanjutnya diangkat oleh Dinas Kebersihan Kota (DKK)," tegasnya.
Palar mengimbau, agar warga dan para pedagang ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan pasar, dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat baik di trotoar dan median jalan. “Sebab kecamatan, kelurahaan dan PD Pasar terus mengontrol kebersihan Pasar Simpang Kerasamasan. Mereka pun, memberikan arahan kepada kepala pasar untuk menjaga kebersihan pasar ini," ungkapnya.
Sementara itu, Abab (35), koordinator lapangan Pasar Simpang Keramasan, mengajak, warga dan pedagang untuk saling bahu-membahu dalam menjaga kebersihan Pasar Simpang Pasar Keramasan ini. "Agar ke depannya Pasar Simpang Keramasan bisa lebih baik dengan kondisi lingkungan yang bersih, dalam mendukung program pemerintah Green, Clear and Blue sehingga Piala Adipura dapat kembali dipertahankan," pungkasnya.(Sumeks)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar